 |
Festival Lampion Teratai (Foto: discoveringkorea) |
ANDA berniat mengunjungi Korea Selatan tahun ini? Selain mengadakan banyak promosi dan diskon khusus wisatawan, Korea Selatan juga mengadakan banyak festival-festival kebudayaan, baik yang kontemporer maupun tradisional.
Simak ulasannya berikut ini:
Festival Tahun Baru Seollal
Perayaan Tahun Baru memang sudah lewat, namun di Korea, masih ada hari Tahun Baru Lunar atau disini lebih dikenal dengan Seollal. Museum sejarah Seoul akan menjadi tempat perayaah festival tahunan Seollal di hari Tahun Baru Lunar yang jatuh 23 Januari 2012.
Dari pukul 11 pagi hingga 5 sore waktu setempat, museum akan menggelar berbagai pertunjukan, instrumen, pameran kostum tradisional dan kuliner dari berbagai penjuru dunia sebagai simbol perkenalan internasional ke event tradisional korea. Partisipan festival diperbolehkan mencoba makanan, kostum tradisional, dan instrumen musik dari berbagai negara, termasuk China, Thailand, Mongolia, dan tentu saja Korea.
Festival Salju Gunung Taebaek
Korea Selatan memiliki empat jenis musim setiap tahun dan musim favorit adalah musim dingin. Saat musim dingin tiba, Gunung Taebaek akan tertutup salju putih, menjadikannya salah satu pemandangan indah di negara ini. Untuk memeringati turunnya salju, diadakanlah festival salju selama 10 hari di Gunung Taebaek.
Pada 2012 ini, festival akan diadakan 27 Januari hingga 5 Februari. Festival akan dibuka dengan pertunjukan musik dan kontes patung salju untuk mahasiswa universitas seni. Festival juga meliputi kontes memanjat tebing, kontes manusia salju, dan balap salju Okung. Area gunung akan dihiasi patung-patung es raksasa, juga akan ada kursus singkat balap salju menggunakan anjing-anjing salju yang telah dilatih.
Festival Api Jeongwol Daeboreum
Tahun ini merupakan peringatan 15 tahun Festival Api Jeongwol Daeboreum di Pulau Jeju. Festival bertujuan "membakar semua nasib buruk" dan "menarik keberuntungan". Festival yang diadakan dari 2 Februari hingga 4 Februari ini akan dimulai dengan ritual berdoa untuk panen yang baik. Kemudian, sepanjang hari akan ada pertunjukan tradisional, pertunjukan yang menyimbolkan gunung berapi yang meledak, demonstrasi pengangkatan batu, juga kembang api dan laser.
Festival Hi Seoul 2012
Pada 2011, lebih dari 10 juta orang mengunjungi Festival Hi Seoul, sebuah pertunjukan jalanan digelar di Ibu Kota negara ini, Seoul. Diadakan sejak 2003, festival ini merupakan salah satu atraksi paling besar yang menarik wisatawan dan masyarakat lokal. Festival akan dimulai di Taman Sungai Han dan diakhiri di pusat kota Seoul, sekaligus memertunjukkan performa interpretatif, konser, dan lainnya selama lima hari.
Festival Lampion Teratai
Festival Lampion Teratai atau Yeon Deung Hoe adalah salah satu festival rakyat paling tua di Korea yang sudah diadakan sejak Dinasti Goryeo. Festival diadakan untuk memeringati kelahiran Budha, namun terbuka untuk dinikmati seluruh agama dan tahun ini akan digelar sejak 18 Mei hingga 20 Mei.
Jalanan Jongno akan dipenuhi partisipan festival yang berkumpul untuk melihat pameran lampion tradisional, parade teratai, festival jalanan Budha, dan pertunjukan budaya lainnya. Meskipun festival hanya diadakan tiga hari, lampion-lampion akan tetap dipamerkan selama 10 hari di Kuil Bongeun-sa.
Source : Okezone TraVel Via CNNGo
@TR@IniSajaMo